Kamis, 14 November 2013

Keutamaan Bulan Muharram



Selamat datang di Blog saya, ini adalah postingan artikel pertama saya. Nah kali ini karna postingan pertama saya bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1435H, jadi saya akan sedikit berbagi tentang keistimewaan bulan Muharram dan amalan yang terkait dengan 10 Muharram atau hari Asyura.


KEISTIMEWAAN BULAN MUHARRAM DAN PERISTIWA PENTING PADA 10 MUHARRAM


Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah
pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan." Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.
Muharram secara etimology berasal dari bahasa Arab “Harrama-Yuharrimu-Tahriiman-Muharrimun-wa-Muharramun”, yang artinya “diharamkan”. Yakni, Muharram adalah sesuatu yang dihormati atau yang terhormat dan yang diharamkan (dari hal-hal yang tidak baik). Sebagaimana dalam sejarahnya, bahwa pada bulan Muharram ini umat Muslim diharamkan Allah untuk berperang.


Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (Terjemahan QS. At-Taubah ayat 36).


10 MUHARRAM ATAU HARI ASYURA


Bulan Muharram merupakan bulan yang sangat istimewa karena pada 10 Muharram atau hari Asyura banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah. Berikut ini peristiwa-peristiwa bersejarah pada 10 Muharram:
  1. Setelah beratus-ratus tahun meminta ampun dan taubat pada Allah. Nabi Adam diterima taubatnya oleh Allah SWT.
  2. Nabi Idris a.s dibawa ke langit pada 10 Muharram sebagai tanda Allah menaikkan darajat baginda Nabi Idris a.s.
  3. 10 Muharram, Kapal Nabi Nuh berlabuh setelah selama 4 bulan bumi ditenggelamkan oleh Allah SWT.
  4. Nabi Ibrahim diselamatkan oleh Allah SWT saat dirinya dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud.
  5. Allah SWTmenyelamatkan Nabi Musa dan Para Pengikutnya dengan membelah laut merah dan menenggelamkan Firaun
  6. Nabi Yakub dikembalikan penglihatannya pada 10 Muharram
  7. Nabi Ayub sembuh dari penyakit yang dideritanya.
  8. Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus setelah 40 hari 40 malam.
  9. Nabi Sulaiman dianugrahi kerajaan yang sangat besar.
  10. 10 Muharram Allah SWT mencipatkan alam semesta.
  11. Nabi Isa diangkat ke langit juga pada 10 Muharram.
  12. 10 Muharram, Nabi Yusuf bebas dari penjara, karena sebelumnya ia dituduh Zulaikha yang menuduh Nabi Yusuf as memperkosanya, padahal sebaliknya, bahwa wanita itu yang mengajak berbuat zina.


AMALAN TERKAIT 10 MUHARRAM ATAU HARI ASYURA


Puasa Asyuro dan Tasu’a
Yang berkaitan dengan puasa adalah puasa sunah yaitu pada hari kesepuluh dan kesembilan di bulan itu. Sering juga disebut dengan ‘Asyuro dan Tasu‘a. Banyak sekali dalil yang menerangkan hal ini, antara lain:
Dari Abu Hurairoh RA ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Shaum yang paling utama setelah shaum Ramadhan adalah shaum dibulan Alloh Muharram. Dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam”
Dari Humaid bin Abdir Rahman, ia mendengar Muawiyah bin Abi Sufyan RA berkata: “Wahai penduduk Madinah, di mana ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Ini hari Assyura, dan Alloh tidak mewajibkan shaum kepada kalian di hari itu, sedangkan saya shaum, maka siapa yang mau shaum hendaklah ia shaum dan siapa yang mau berbuka hendaklah ia berbuka”
Rasulullah SAW bersabda: “Shaumlah kalian pada hari ‘Assyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Shaumlah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya”
Sedangkan amal lainnya –selain puasa dan meluaskan belanja- sebagaimana disebutkan oleh An-Nawawi, adalah amal yang dasar hukumnya lemah.


Meluaskan Belanja
Dari hadits Abi Said Al-Khudhri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, Siapa yang meluaskan belanja kepada keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan meluaskan atasnya belanja selama setahun.
Oleh sebagian ulama hadits, hadits ini dilemahkan, namun sebagian lainnya mengatakan hadits ini shahih, lalu sebagian lainnya mengatakan hasan. Yang menshahihkan di antaranya adalah Zainuddin Al-Iraqi dan Ibnu Nashiruddin. As-Suyuthi dan Al-Hafidz Ibnu Hajarmengatakan bahwa karena begitu banyaknya jalur periwayatan hadits ini, maka derajat hadits ini menjadi hasan bahkan menjadi shahih.
Sehingga Ibnu Taimiyah di dalam kitabnya Al-Ikhtiyarat termasuk yang menganjurkan perbuatan ini di hari Asyura.


Bersedekah
Siapa yang puasa hari Asyura, dia seperti puasa setahun. Dan siapa yang bersedekah pada hari itu, dia seperti bersedekah selama setahun.
Pada hari itu juga disunnahkan untuk bersedekah, menurut kalangan mazhab Malik. Sedangkan mazhab lainnya, tidak ada landasan dalil yang secara khusus menyebutkan hal itu dan kuat derajat haditsnya.Karena mereka mendhaifkan hadits di atas.